broken into pieces inside
di tengah hiruk pikuk, banyak yang sedang merasakan euforia ini, namun yang aku rasakan sebaliknya.
perasaan ini sering patah, namun belum pernah sepatah ini. Would could be worst except silence?
-hf-
blended life
broken into pieces inside
di tengah hiruk pikuk, banyak yang sedang merasakan euforia ini, namun yang aku rasakan sebaliknya.
perasaan ini sering patah, namun belum pernah sepatah ini. Would could be worst except silence?
-hf-
Alhamdulillah.
Tiada kata yang bisa mengungkapkan rasa syukur yang luar biasa ini…
Benar adanya saat merelakan dan memasrahkan sesuatu maka semakin dekat pertolongan Allah SWT.
Semoga dilancarkan dan dimudahkan ke depannya. Aamiiin
-hf-
Dear My 2021
2021 = Perjalanan untuk merelakan sesuatu yang tak lagi layak untuk diperjuangkan
2018-2019-2020-2021
bukan waktu yang singkat , bukan pula waktu yang selalu mudah, bukan pula waktu yang selalu dilalui dengan senyum. Saat sudah mulai menampakkan hasil, saat itu pulalah harus aku relakan
Dear My 2021 😦
Sekali lagi aku runtuh, perjuangan yang melelahkan, namun kadang hasilnya tak sepadan. Mungkin perjuanganku belum maksimal atau hasilnya bukanlah yang terbaik untukku…
Dear 33 tahun perjalanan hidupku, terima kasih telah bertambah dewasa. Kali ini tak lagi berlarut dalam kesedihan, namun berani mengambil keputusan untuk meninggalkan sesuatu yang tak lagi layak untuk kau perjuangkan. Cukup dewasa untuk rehat sejenak dan berrefleksi… Cukup berbesar hati untuk berhenti dan intropeksi diri…
Dear My Next 2022 : tetap berjuang dan bergerak maju ya, karena tidak ada yang sia-sia selama tetap berusaha dan maju
-hf-
dalam kesenduan catatan akhir tahun 2021
No, I am actually not fine.
It is okay to let yourself feel sad, even just for one day longer than you told yourself.
seeker
I am sad now for unexplainable reason.
But , please I am sure I will be okay soon because I don’t want miss this opportunity again!
Just wish me luck
-hf-
Teruntuk kerabat dan kenalan terkasih yang telah pergi mendahului dalam perjalanan di dunia ini tiada untaian kalimat indah yang bisa dituliskan disini selain doa teriring : semoga husnul khotimah dan amal ibadah kita semua diterima di sisi-Nya.
Tidak tahu lagi kepergian semua yang terlalu mendadak ini disebabkan karena wabah pandemi atau karena penyakit comorbid, yang jelas menorehkan luka kasat mata, perih namun tak berwujud lukanya.
Hujan yang turun hari ini di musim yang katanya sedang kemarau terasa lebih syahdu dan suram dibanding kemarin. Air mata yang dari semalam mengalir memang telah mengering, namun nyerinya di hati hingga detik ini masih terasa. Betapa singkat waktu kita di dunia ini dan aku pun tersadar bahwa 33 tahun lamanya kadang hidup ini juga seperti kemarau, yang kalbunya pun seringkali mati karena lemahnya iman.
Tidak terlalu mengenal sosoknya, namun merasa kehilangan yang amat sangat, perasaan yang bahkan aku pun sulit mendefinisikannya. Yang umurnya tak terpaut jauh dari umurku, yang usianya putranya juga tak jauh dari usia putraku, menorehkan pilu di hati. Betapa kita tak pernah tahu kapan kita akan kembali kepada-Nya.
Selamat jalan Ibu PL.
We’re all love you
-hf-
Emang klo kita berhasil mendapatkan sesuatu terkadang ada pengorbanannya ya…
Dan ga enak banget pengorbanannya, aku yang berlagak sudah sembuh dari rasa insecure ternyata terpicu kembali rasa insecurenya karena pertemuan dengan orang-orang yang berhasil mendapatkan tempat yang aku idam-idamkan….
Ternyata aku yang merasa sudah menjadi dewasa dan merasa sudah melewati fase bertumbuh, ternyata belummm… belum berhasil menerima dan ikhlas, apalagi melihat anak-anak piyik brilian yang sebenernya mereka bisa lebih growing lagi di tempat lain dibanding tempat yang aku idam-idamkan ini…
Ternyata aku masih payah …
Ternyata aku belum sembuh…
dan 25 Maret, sepulang dari 4 hari itu aku masih menangis di bawah shower. LOL!
-hf-
“Sembuhkan dirimu dari semua penyesalan, Sembuhkan hatimu dari kekecewaan masa lalu. Untuk menjadi maju dan bertumbuh, kau harus sembuh dulu”
just quick update
walaupun tahun ini tidak semuanya baik2 saja, namun aku bersyukur atas pendewasaan di tahun ini 🙂
thank you me for not only getting older, but also growing up
-hf-
2019 be like :
semoga tahun 2020 semakin bijaksana dalam menyikapi hidup dan semakin mensyukuri kehidupan
2020 will be my year!
dear life…
boleh dong curhat sedikit ya..
seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia ternyata belum jg mendewasakan diri ini… masih aja terbawa suasana dan suka emosian.
padahal seharusnya emosi itu bisa dikelola dan muka ini harusnya selalu tersenyum dan poker face.
mamaku nasehatin :
kalau orang ga bisa diajak kerja, ga usah diajak kerja.
kalau orang ga bisa dimarahin, ga usah dimarahin.
kalau orang ga bisa dikasih deadline, ga usah dikasih .
kerjain aja satu-satu, nanti pasti selesai. ga ada orang mati karena kerja asal niatnya ikhlas…
and ADT juga nasehatin :
lingkungan itu membentuk attitude, termasuk value dan ajaran yang diajarkan dalam keluarga. jangan memaksa orang lain untuk ber-attitude seperti kita dan jangan pernah berharap perilaku orang akan sama seperti ekpektasi kita
well, anggap aja emang aku nya yang harus selalu bermuhasabah diri. bahwa dia memang hadir dalam hidup ini buat menguji kesabaran aku, dan sekaligus reminder bahwa ketika genderang perang mulai ditabuh sebaiknya jangan mulai menari mengikuti tabuhan genderang tersebut.
diri ini pun masih sedih , sedih dan sebenarnya susah move on dari kegagalan lalu… tapi ternyata ga ada yang mau empati… bahkan menghadapi hari baru pun terasa menakutkan… dan mempertanyakan tentang kompetensi diri sendiri…
mungkin inilah waktunya untuk tidak berlari, tapi menghadapi dengan berani dan ikhlas… jalani saja dengan tenang selagi kau yakin Allah bersamamu dan niatmu
-hf-
Belakangan ini sering banget capek, pusing, migren, dan emosi gak terkontrol ujung-ujungnya jadi makan berlebihan, berat badan naik, dan welcome depresi ^^
Rasanya pengen ada rutinitas baru biar ga jenuh dengan problematika yang sedang dihadapi belakangan ini.
Seperti gayung bersambut, tiba2 temen kantor buka bisnis baru, dia buka studio Yoga dan nawarin free trial. Kayaknya boleh juga dicoba…
Awalnya malas karena badan ga lentur, terus lokasinya jauh banget dari rumah, tapi karena pengen mulai exercise lagi, paling enggak “bergerak” sedikit, karena badan udah berat banget, akhirnya nyobain juga free trialnya.
Dan ternyataaaa… enaaaak! Tidur jadi lebih enak, badan jadi lebih fresh, pikiran dan perasaan jadi lebih tertata.
Baru dua kali yoganya udah kerasa manfaatnya, semoga dengan bergabungnya jadi member, bisa ngebuat semangat buat rutin yoga. Let’s see… Fight
Semoga bisa rutin ya, karena suasana di The Yoga Place enak banget, instrukturnya baik-baik banget sama pemula, dan kenyamanan tempatnya bikin tambah nagih pengen yoga lagi. Dan yang paling penting : Ladies Only.
Kelasnya juga ada tiap hari, biasanya tiap hari itu ada dua sesi. Sesi pertama sesi pagi mulainya jam 08.30 pagi, dan sesi kedua mulainya jam 16.00
Ini info jadwal kelas dan instrukturnya :
Buat yang mau nyari studio yoga di Palembang, recommended tempatnya nih :
The Yoga Place
Jl. AKBP Cek Agus No.284, Duku, Ilir Tim. II, Kota Palembang, Sumatera Selatan 3011
Sebelah Restoran Butcher Steak Palembang
pic source : tripadvisor.com