Blast From Buitenzorg

On the way to Rawamangun from Bogor… Akhirnya ketemu jg sama macet setan, lama bener ga nyampe2 mulai mati gaya duduk di bus ini, ga kebayang deh klo jadi komuter, cepet keriput saya karena bete … Yah mending killing time dengan ngeblog random… Blast from Buitenzorg

Terakhir kali ke Bogor waktu tahun baru kemaren.. Hampir 4 bulan ga ke Bogor ternyata kangen juga. Pokoknya selalu senang klo maen ke kota penuh kenangan ini.. *wink

Setiap sudut tempat mulai dari kampus, kostan, dan sekitarnya semuanya menyisakan kenangan yang tak ternilai. Bahkan di setiap sudut tempatnya, saya bisa mengendus sisa-sisa kenangan yang rapi tersimpan di hardisk otak saya yang tidak terlalu besar kapasitasnya dan di hardisk Juvenille, laptop tua yang berjaya di zamannya : )

Di sana saya pernah tertawa, menangis, tersenyum, galau, desperate, dan menemukan banyak makna tentang kehidupan, pembelajaran, cinta, persahabatan, dan ketulusan.

Tak berlebihan klo saya bilang Bogor adalah rumah kedua saya : ) terlalu banyak kisah mengesankan terjadi di kota ini. Blast from Bogor…kepingan memori yang berseliweran ini such a pain killer in this traffic jam. Setidaknya mampu membuat saya tersenyum.

-hf-