AKU HARAP BENAR-BENAR BISA (HIJRAH)

Sudah lewat sebulan sejak kejadian yang kurang menyenangkan itu. Sebenarnya kejadian ini sudah aku tebak akan terjadi cepat atau lambat, namun sayangnya aku kurang mempersiapkan diri bagaimana akan bersikap ketika hari itu tiba, terlebih jika tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Selalu tidak pernah nyaman ketika ada yang berganti, namun tidak ada kompromi.

Dan kamu tidak diberi kesempatan untuk mempersiapkan diri.

Bukan.. bukan diri ini kecewa karena perubahan tersebut, jauh di dalam lubuk hati terdalam memang ingin segera dirombak karena merasa sudah terlalu lama juga.

Tapi yang membuat sedih adalah ketika dibohongi oleh mereka yang punya kepentingan.

Sehingga sesal pun muncul dan membuat diri bertanya-tanya :

“Apakah aku dianggap “manusia”?

Karena sosok manusia ini meskipun punya sejuta kelemahan dan kekurangan, setidaknya manusia ini pernah berjuang serta mengupayakan yang terbaik, mengorbankan waktu, uang, dan tenaga bahkan darah (dalam arti yang sebenarnya karena pernah terluka secara fisik ketika menyiapkan sebuah tempat yang benar-benar tidak berbentuk menjadi tempat yang bisa dihuni dan menjalankan sistem)

Untuk kalian yang tanpa sengaja melakukannya, diri ini sudah memaafkan namun jangan pernah berharap aku bisa melupakan semua ini. Tidak melupakan adalah cara terbaik agar menjadi pelajaran supaya tidak tersakiti lagi dengan cara yang sama,

Pelan-pelan kamu mulai sadar bahwa hidup yang tenang adalah sesuatu yang sangat berharga, Bahwa tidak haus akan perhatian dan pengakuan banyak orang adalah sesuatu yang berharga -Indra Sugiarto-

Mulai belajar untuk selalu berbaik sangka kepada orang lain dan terus berusaha berbuat baik. Bismillah…

Semoga Allah mudahkan proses hijrah ini

-hf-

Leave a comment